Nikmat Yang Paling Besar Adalah Islam



NIKMAT YANG PALING BESAR ADALAH ISLAM
OLEH : SYAIKH Al mughamisy

                Apabila kita telah mengtahui, bahwasanya Allah SWT mengharamkan syurga bagi mereka yang kuffur terhadap-Nya, maka dari itu kita tahu bahwa sebesar-besar nikmat ialah al Islam, nikmat yang paling besar adalah nikmat Islam dan apabila Allah menginginkan bagi hambanya kebaikan maka dia dimatikan dalam beragama Islam.
 Nabi kita pernah berdoa,” wahai yang menetapkan hati-hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu.”.  dan Nabi SAW telahpun memberitahu bahwa antara tanda-tanda fitnah akhir zaman. Orang yang malamnya muslim, dan paginya kafir atau paginya dia kafir, dan petangnya dia beriman dan hari ini kita lihat, di sekeliling kita berbagai perkara yang disebarkan yang berbentuk subhat , penipuan, dan perkara yang meragukan, dan yang berbentuk syahwat yang membangkitkan nafsu, tiada syak lagi bahwa ini semua dapat menyebabkan kita  berpaling ( dari agamanya). 
Tetapi Allah yang maha tinggi. Apabila mencintai seseorang hamba maka akan diwafatkan dia di dalam Islam. Dan setiap perkara yang ditarik dari kita pasti akan ada gantinya (dari Allah ). Kecuali agama (maka tiada gantinya) , dan apabila Allah mencintaimu  maka dia akan menetapkan kematianmu di dalam Islam, supaya engkau mati dalam Islam. Maka dari itu, Jadikanlah, hatimu gembira tatkala engkau menyembah Allah.
Sebagian orang, apabila melakukan sesuatu perkara yang mubah atau makruh. Seperti menghadiri sesuatu pertandingan atau majelis keramaian. Dia merasa gembira karena menghadirinya. Kita tidak ingin membicarakan tentang perihal sesuatu golongan, tetapi kita ingin mengambil faidah dari “kegembiraan” ini. Bagaimana engkau tahu bahwa engkau (tetap) di atas Islam (ialah ) apabila engkau merasa gembira tatkala engkau mentaati Allah . janganlah dilakukan sesuatu ibadat itu semata-mata untuk menyelesaikannya. Tetapi lakukanlah sesuatu ketaatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, Allah. Tidak dimudaratkan oleh kemaksiatanmu, tetapi engkaulah yang binasa apabila engkau melakukan maksiat. dan mati di dalam keadaan Islam dalam apa jua keadaan . jauh lebih baik berbanding mati di dalam kekufuran. Sebagaimana disebutkan di dalam doa para solihin  “ ya Allah sesungguhnya aku mencintaimu walaupun aku bermaksiat kepada mu” . dan seorang sahabat yang mulia amru ibn al-ash , tatkala hampir waktu kewafatannya berkata; “ ya Allah, aku bukanlah seorang yang lepas (dari dosa) maka aku memohon pengampunan dan bukanlah aku orang yang kuat (dalam beribadah ), maka aku memohon pertolongan dan tiada bantuan dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah” .
apabila Allah telah menetapkan bagimu untuk  solah subuh berjamaah ,  hadirkanlah perasaan gembira, bahwasanya Allah dengan rahmatnya telah membangunkanmu dari tempat tidurmu  dan menyebabkan engkau berdiri dihadapannya . dan membawa engkau bergerak menuju rumahnya (masjid). Inilah yang kita harapkan  mereka yang apabila Allah inginkan kebaikan untuk mereka, mereka ditetapkan dan dimatikan di atas agama dan tidak ada kegembiraan yang lebih besar bagi seorang hamba selain kegembiraannya terhadap Islam. Dan sebagaimana semua telah tahu bahwa seorang hamba itu mestilah bersyukur kepada Allah . karena menjadikannya seorang muslim . kita semua dengan rahmat Allah dilahirkan muslim. Yakni Allah memberi kita Islam tanpa kita memintanya, maka semoga Allah mengaruniakan kepada kita syurga tatkala kita memintanya. 


BACA JUGA :


·       Rangkuman ilmu tajwid
·       Kenapa Harus Sholat
 


 

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM TEKSTUR TANAH

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA (UJI LIPID DAN KOLESTROL)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA (ASAM AMINO DAN PROTEIN)