BUDIDAYA SRIKAYA
budidaya
srikaya
a.
DESKRIPSI SRIKAYA
Deskripsi Srikaya atau buah nona
(Annona squamosa) atau sering disebut buah Sari Kaya, adalah tanaman yang
tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya
berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya
berwarna putih. Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas
mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm
panjangnya, dan berlebar 3-4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4,
tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau
berbintik ungu di dasarnya.
Buahnya biasanya bundar atau mirip
kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik.
Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng. Bijinya
berwarna coklat tua.
Nama Lain Srikaya Indonesia :
Srikaya,sirkaya,sarikaya, atis Inggris : Sugar Apple Melayu : Nona Sri Kaya,
Buah Nona, Sri Kaya Vietnam : Na, Mang Cau Ta Thailand : Noi Na Nama Lokal :
Sumatera: delima bintang, serba bintang, sarikaya, seraikaya. Jawa: sarikaya,
srikaya, serkaya, surikaya, srikawis, sarkaja, serakaja, sirikaja. Kalimantan:
sarikaya. Nusa Tenggara: sirkaya, srikaya, garoso, ata. Sulawesi: atis soe
walanda, sirikaya, sirikaja, perse, atis, delima srikaya, srikaya. Maluku:
atisi, hirikaya, atis. NAMA ASING Pan li zhi (C), custard apple, sugar apple,
sweetsop (I), noinaa (T), kaneelappel, attier, pomme canalle, zuckerapfel. NAMA
SIMPLISIA Squamosae Semen (biji srikaya), Squamosae Folium (daun srikaya).
Manfaat-Manfaat Buah srikaya umumnya
dimakan dalam keadaan segar. Daging buahnya dapat digunakan sebagai penyedap es
krim,bahan baku pembuatan selai, sirup dan makanan olahan lainnya. Buah yang
masih hijau dan biji mudanya memiliki sifat anticacing dan insektisida yang
efektif. KANDUNGAN GIZI BUAH SRIKAYA Menurut Direktorat Gizi Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, setiap 100 g daging buah srikaya segar mengandung
komposisi gizi sebagai berikut : • Kalori 101,00 kal • Protein 1,70 g • Lemak
0,60 g • Karbohidrat 25,20 g • Kalsium 27,00 mg • Fosfor 20,00 mg • Besi 0,80
mg • Vitamin B1 0,08 mg • Vitamin C 22,00 • Air • Dan Bdd 58%. Syarat Tumbuh
Sarikaya tumbuh di daerah tropik pada ketinggian sampai 1.000 m dpl, dan
memiliki reputasi, terutama di India, berkat sifatnya sebagai tanaman yang
bandel dan tahan kekeringan. Alasan ini hanya sebagian benar.
Walaupun periode istirahat dan luruhnya daun
masih memungkinkan pohon sarikaya bertahan terhadap musim kering yang hebat,
pohon ini memerlukan kelembapan yang memadai selama pertumbuhannya, dan sangat
responsif terhadap penambahan pengairan. Pentingnya kelembapan tampak dari
kenyataan bahwa baik di India maupun di Asia Tenggara terbentuknya buah
dihambat oleh permulaan adanya hujan, jadi pembungaan juga akan terhambat.
Walaupun tanaman ini tumbuh pada tipe-tipe tanah yang kisarannya luas, dari
mulai tanah berpasir sampai tanah liat berlempung (clay loam), hasil yang lebih
tinggi dan lebih konsisten tampaknya hanya dapat dicapai jika pohon ditanam
pada tanah berpasir atau tanah liat berpasir.
Selanjutnya pertumbuhan vegetatifnya
dapat pula diatur lebih mudah lagi melalui pengairan dan pemupukan. Pada tipe
tanah yang lebih berat dan lebih sulit dikeringkan, genangan air merupakan penyebab
utama rontoknya bunga dan berkurangnya pembentukan buah. Pada tanah yang
dangkal, penimbunan akan memperbaiki kedalaman tanah dan drainase, serta
pemberian mulsa dapat memacu perkembangan perakaran yang dapat memperoleh hara
dari permukaan tanah.
Hama dan Penyakit Srikaya Hama penggerek buah (Annonaepestis
bengalella) dan lalat buah (
Batocera dorsalis atau Dacus dorsalis). Larva lalat ini setelah menetas
langsung masuk ke dalam buahsrikaya yang masih kecil dan dapat merusak daging
buah, 2Kutu dompol atau kutu putih (
Planococcus lepelleyi). Kutu dopol sering menyerang bunga dan buah yang masih kecil, dan Hama kutu putih yaitu kutu lilin. Kutu ini
tidak membahayakan tanaman, tetapidapat membuat penampilan buah menjadi tidak
menarik. Kutu ini sering hinggap padadaun bawah serta mengisap cairan bunga dan
daun muda. Selain itu, kutu putih yang berkerumun pada bunga dapat menyebabkan
bunga berguguran karena cairan dihisapnya.
Beberapa penyakit yang terdapat pada tanaman buah srikaya sebagai
berikut :
1.Penyakit busuk buah, yang
disebabkan olehcendawan Phomopis sp. dan antraknosa ( Colletotrichum sp.),
2.Penyakit cendawan upas, yang menyerang
batang dan dahan bila suhu
malam terlalu dingin dan lembab,
3.Penyakit busuk leher batang
yangdisebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani,
4.Penyakit layu bakteri (Pseudomonas
solanacearum) yang menyerang akar dan leher batang srikaya. Budidaya Pembibitan Perbanyakan
dan penanaman Buah nona (Annona) biasa disambungkan ke batang bawah sarikaya
yang ditanam dari benih Batang bawah sarikaya cenderung menurunkan ukuran
pohon.
Cara yang paling umum digunakan adalah
sambungan pecut (whip grafting), sambungan, pecut dan lidah (whip and tongue
grafting), dan sambungan celah (cleft grafting). Persentase keberhasilannya
biasanya tinggi, jika penyambungan dilakukan pada awal keluarnya getah setelah
peristirahat. Di Filipina dianjurkan ‘patch budding sebelum rontoknya daun,
yaitu pada musim sejuk dan kering (bulan November-Februari). Penampilan batang
atas di atas batang bawah yang berasal dari semai sangat bervariasi, bergantung
kepada kecepatan tumbuh, kerentanan terhadap genangan, gangguan air, dan
serangan layu bakteri.
Perbanyakan kultivar-kultivar
srikaya tanpa penyambungan atau dengan batang bawah asal-klon akan mengurangi
variabilitas tersebut di atas. Walaupun begitu, kini perbanyakan melalui stek,
cangkokan, dan kultur jaringan belum berhasil dengan memuaskan.
Penanaman Jarak tanam yang kini digunakan
berkisar antara 5 m x 3 m dan 4 m x 3 m untuk budidaya srikaya. Tata laksana
Dimulainya belajar berbuah untuk sebatang pohon diperlukan untuk melatih
pembuahan yang lebat tanpa rantingnya patah. Untuk pertumbuhan pohon yang subur
(terutama kultivarkultivar ‘cherimoya’), bentuk pohon yang paling cocok adalah
bentuk piala terbuka (open goblet).
Jika pertumbuhan lebih lemah, dikehendaki
pohon yang cabang-cabang utamanya berada di tengah. Pemangkasan Pemangkasan
formatif (formative pruning) hendaknya dilaksanakan pada masa istirahat. Di
Thailand, srikaya dipermuda setiap tahun agar kualitas buahnya terjamin.
Cabang-cabang lateral yang menjadi lemah setelah berbuah hendaknya dipotong dan
tunas-tunas pengganti yang lebih subur akan muncul. Pohon dipangkas ketika
daun-daunnya persis akan luruh, yang akan meningkat ke pertumbuhan awal lagi.
Pertumbuhan baru harus ditunjang
oleh pengairan sampai tiba awal musim hujan. Dengan cara ini masa panen dapat
diajukan. Penyerbukan Untuk memperbaiki pembentukan buah mungkin dapat
dilakukan pelepasan sejumlah besar kumbang penyerbuk ke pohon pada hari yang
kondusif untuk pembentukan buah. Penyerbukan dengan bantuan tangan juga sangat
efektif dalam meningkatkan terbentuknya buah dan hasil buah.
DI Kalifornia, praktek ini merupakan
alat utama dalam mencapai hasil tinggi secara konsisten. Teknik-teknik untuk
penyerbukan dengan bantuan tangan pada bunga ‘atemoya’ meliputi pemindahan
serbuk sari yang sebelumnya telah dikumpulkan, ke kepala putik dengan
menggunakan kuas kecil, atau menggunakan pengepul (piffer.r), atau pistol
penyerbuk (pollination guns) untuk meniupkan serbuk sari ke atas kepala putik.
Pistol penyerbuk ‘persimon’ buatan Jepang terbukti sangat efektif di
Kalifornia.
Dengan kultivar yang tinggi
produksinya, seperti ‘African Pride’, mungkin diperlukan sedikit pengurangan
jumlah buah untuk mengatur muatan pohon dan agar besarnya buah dapat
dipertahankan. Pemeliharaan Pohon Annona menghendaki kelembaban tanah yang
seragam sejak berbunga sampai panen. Pengairan hendaknya dijadwalkan menurut hasil
pembacaan tensiometer. Kelembaban yang tinggi di dalam kanopi pohon mungkin
dapat dipertahankan melalui pemberian air yang sedikit demi sedikit di bawah
pohon atau melalui penyemprotan tajuk. Buah srikaya sangat memerlukan kalium.
Pohon yang dewasa dan sedang berbuah
lebat mungkin memerlukan kalium sebanyak 2-4 kg/tahun. Kandungan kalium pada
daun hanya dapat dipertahankan di atas ambang kritis yang dianjurkan, yaitu
1176, melalui pemakaian kalium ini sebelum terjadinya pembungaan. Pohon Annona
sensitif terhadap kekurangan zink dan boron. Jika terjadi kekurangan boron,
maka 2 g/m2 boraks hendaknya ditaburkan di atas tanah di bawah kanopi.
Kekurangan zink dapat dikoreksi
dengan penyemprotan zink sulfat heptahidrat (zinc sulphate heptahydrate) dengan
konsentrasi 0,196, dan dilakukan setiap sebulan sekali. Penyemprotan boron dan
kalsium pada saat pembungaan dan awal terbentuknya buah dapat juga bermanfaat
untuk menurunkan insiden kecoklatan pada buah bagian dalam.
Selain dibudidayakan di areal tanah
yang luas, budidaya Srikaya dalam Pot juga sangat cocok sekali untuk para
penggemar tanaman buah dalam pot, dan hasilnya juga sangat memuaskan. Srikaya
Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Magnoliids Ordo: Magnoliales Famili: Annonaceae Genus: Annona
Spesies: A. squamosa Nama binomial Annona squamosa
Baca juga :
- manfaat Buah Srikaya Untuk kesehatanhttp://genjaku15.blogspot.co.id/2015/09/18-manfaat-buah-srikaya-untuk-kesehatan.html
Comments
Post a Comment