Posts

Showing posts from December, 2016

acara 1 pengenalan gejala tanaman

BAB I. PENDAHULUAN 1.1          Latar Belakang Keberadaan penyakit tak pernah lepas dari kegiatan budidaya pertanian. Tanaman dikatakan sakit apabila ada perubahan pada tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologis. Penyebab sakitnya tanaman bias dipengaruhi oleh banyak hal, seperti cendawan, virus, bakteri, kekurangan air, kelebihan atau kekurangan unsur hara. Gejala yang ditimbulkannya pun berbeda-beda antar penyebabnya. Penyakit tumbuhan adalah penyebab tanaman menjadi sakit.Tanaman dikatakan sakit apabila ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisik maupun fisiologis tanaman terganggu . Tanaman sa kit juga dapat dikatakan sebagai  penyimpangan dari keadaan normal. Gejala penyakit tumbuhan merupakan respon yang di timbulkan tumbuhan terhadap infeksi (yang bisa diukur) yang menyebabkan terganggunya proses fisiologis tanaman,misalnya respirasi yang meningkat,fotosintesis menurun,dan lain sebagainya.Penya

Efisiensi Jarak Tanam Tembakau (Nicotiana tabaccum) dan Kacang hijau (Vigna radiata L.) Dalam Sistem Tumpang Sari diLahan Kering Nusa Tenggara Barat

 BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang               Teknologi di bidang pertanian padasaat ini perlu diusahakan semaksimalmungkin dalam rangka meningkatkankesejahteraan masyarakat, usaha yang dilakukan antara lain melalui ekstensifikasi,intensifikasi, serta pengembangan usaha taniterpadu berpola agribisnis, yang didukungoleh faktor sosial, fisik dan biologi. DiIndonesia bentuk usaha tani bermacam-macam, tetapi kemampuan petani untukmelaksanakan belum begitu baik karenadipengaruhi oleh beberapa hal antara lain:sempitnya lahan usaha, teknik budidayamasih bersifat tradisional, kekurangan modaldan keterampilan petani.Dalam  pemilihan  suatu pola  usaha  tani  ini,  seorang  petani  tidak dapat  begitu  saja  memilih  cabang-cabang usaha taninya tanpa pertimbangan hubungan satu  sama  lain.  Tanaman  yang  berbeda musim  tumbuhnya  tentu  membutuhkan  zat  hara  yang  berlainan  dan  memerlukan perhatian  yang  berbeda pada  saat-saat  yang berbeda  pula  sepanjang  tahun.  

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PENYAKIT TANAMAN

Image
1. PATOGEN ·          Keberadaan pathogen dapat ditemukan di segala tempat dan tersebar luas di alam dalam jumlah yang besar, hal ini sangat tergantung dari Penyebaran patogen yaitu proses berpindahnya patogen atau inokulum dari sumbernya ke tempat lain sangat mudah. Selain itu, patogen memiliki adaptasi yang kuat. Sehingga dia dapat hidup dimana-mana walau dalam kondisi suboptimum ·          Keganasan (Patogenisitas / virulensi) : Kemampuan yang di miliki oleh pathogen untuk menginfeksi tanaman inang. Jika patogen memiliki kecocokan dengan tanaman inang maka patogen melakukan penetrasi yang agresif. ·          Kemampuan adaptasi; Kekuatan yang di miliki oleh pathogen untuk bertahan dan menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru. Patogen dapat hidup dalam kondisi yang kurang menguntungkan ·          Efisiensi penyebaran ; Penyebaran patogen merupan  berpindahnya patogen atau inokulum dari sumbernya ke tempat lain dengan waktu yang singkat dan cepat. Patogen memiliki tubuh