Apakah Kita pernah berpikir bahwa system pendidikan kita salah?




saya selalu berpikir, ilmu apa  yang aku dapatkan sejak masih SD hingga kuliah. saya merasa ilmu yang saya dapat itu terlalu sedikit dibandingkan dengan waktu yang telah dikorbankan untuk menempuh pendidikan ini. Menurut saya system pendidikan kita tidak efektif dan efisien. Oke , saya akan ambil contoh saja system pendidikan di SMA  dan perkuliahan.
 Di SMA, kita masuk jam 07.00 sampai jam 2 bahkan bisa sampai jam 3 dengan waktu istirahat Cuma 15 menit berarti kita belajar selama 14 jam per hari hanya duduk di kelas. Ditambah lagi dengan jam istirahat, normalnya 8 jam berarti waktu luang kita Cuma 2 jam per hari, belum kita mengerjakan PR atau tugas lainnya, kebebasan kita seperti diambil. Padahal waktu belajar kita begitu padat dan bahkan terlalu padat. Hal ini seharusnya membuat kita sangat pintar bahkan jenius tapi sekarang kita lihat ketika tes masuk perguruan tinggi. Apakah kita mampu menjawab soalnya.? Persentasinya 99,4 % tidak ada yang yakin alias sudah pasti salah dengan jawabannya. atau tidak perlu jauh mengambil contoh ketika UN ataupun UAS saja sudah bisa kita lihat banyak permasalahan seperti kecurangan, manipulasi nilai dan sebagainya. Tidak hanya itu, mari kita lihat contoh di dalam kelas ketika pelajaran sedang berlangsung. Bagaimana keadaan murid-murid?.  99,3 percent tidur di dalam kelas, mengantuk, bermain-main. Sekarang saya bertanya-tanya apakah ini salah murid atau guru ?. kalau sudah sebagian besar murid-murid seperti ini, berarti sudah membuktikan bahwa ada sesuatu yang salah dengan system pendidikan kita baik itu dari guru maupun pemerintah. 
System pendidikan kita hanya mampu memproduksi segelintir orang untuk menjadi baik. Kira-kira hanya 1-3 orang dalam setiap kelasnya. Lalu bagaimana dengan yang 47 orang itu ? ??., mau dikemanakan mereka ?, system pendidikan kita hanya mampu diikuti rata-rata oleh 3 orang saja menunjukkan bahwa system pendidikan ini tidak produktif. Sedangkan yang 47 orang itu tidak mampu berbuat apa-apa, mereka mau melakukan ini tidak ada yang mewadahi, mereka mau melakukan itu tidak ada yang menampung, mereka dipaksa untuk mengikuti apa yang tidak menjadi kemauan mereka.
            Tujuan system pendidikan kita hanya bertujuan untuk menjawab soal ujian, mengapa saya bilang begitu? . kita sudah sama-sama tahu setiap kita belajar pasti hanya ditujukan untuk bisa menyelesaikan soal yang ada dalam ujian. Padahal soal ujian itu tidak akan mampu mencerminkan atau mewakili kamampuan seorang siswa, karena mereka memiliki bakat dan minat yang berbeda. Ini sungguh sangat disayangkan, dan bahkan jika memang system pendidikan kita hanya berorientasi hanya untuk menjawab soal. Maka, akan saya tantang anda membandingkan siswa yang mana lebih hebat dalam menjawab soal, apakah siswa yang belajar selama 3 tahun dengan system pendidikan kita yang sekarang ? atau siswa yang belajar serius selama 1 minggu ?. coba anda pikirkan, berapakah ilmu yang saya dapatkan lulus dari SMA ?. tidak perlu sampai 3 tahun untuk mendapatkannya, anda hanya perlu beberapa minggu untuk bisa menguasainya dan anda akan lebih mampu menjawab soal daripada siswa yang bersekolah selama 3 tahun.
            Penulis hanya bertujuan memberikan pencerahan pada kita semua dengan opini-opini yang berkaitan dengan kehidupan kita, semoga dapat memberi manfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada salah kata maupun ucapan yang menyiggung segala pihak yang terkait, tetapi marilah kita sama-sama menyadari hal-hal yang penting dalam hidup ini. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari segenap pembaca.


By : ARN pena

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM TEKSTUR TANAH

Menjaga Kebersihan WC di Sekolah ?

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA (UJI LIPID DAN KOLESTROL)