mencari GELAR ataukah ILMU??????
Banyak yang mempertanyakan
eksistensi dari pertanyaan ini. Khususnya untuk kalangan pelajar Indonesia, dan
lebih khususnya lagi kepada para mahasiswa Indonesia. Fenomena ini bisa kita
lihat dari tujuan mahasiswa kuliah . tujuannya hanya untuk mendapatkan nilai IP
yang tinggi, seolah-olah nilai IP yang tinggi adalah segala-galanya dalam
kuliah, sudah menjadi kebanggaan yang wajib dibanggakan. Padahal IP yang tinggi
tidak menjamin seorang bisa mendapatkan kesuksesan ataupun suatu pencapaian
yang besar dalam hidup, tetapi sekarang mendapatkan Nilai IP yang tinggi sudah
menjadi tujuan utama mereka. Mereka tidak lagi menghiraukan tujuan pokok mereka
kuliah, yaitu untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi masyarakat nusa dan
bangsa.
Karena hal itu, maraknya fenomena
sarjana pengangguran sudah menjadi momok yang menakutkan yakni sebagai sampah
masyarakat. Padahal tidak sedikit dari mereka yang nilainya cum laude, hal ini
terjadi sebagai imbas dari kehilangan tujuan pokok dari kuliah itu sendiri.
Sungguh sangat memprihatinkan, jika hal ini berlangsung terus menerus
bagaimanakah nasib bangsa yang kita cintai ini di masa depan nanti.
Tujuan kedua para mahasiswa
sekarang adalah selalu yang menjadi tujuan akhir mereka adalah untuk
mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menunjang hidup mereka di masa depan.
Dan tahukah anda, apa yang sebagian besar dalam bayangan mereka, itu adalah
menjadi pegawai negeri, karyawan, duduk di depan computer (kayak TU), atau
menjadi guru ?. hanya untuk mendapatkan pekerjaan yang tidak seberapa ini
mereka rela mengorbankan segalanya dari uang, waktu, dan bahkan etika sudah
tidak mereka hiraukan lagi. Banyak dari mahasiswa mengatakan “ lelah-lelah
kuliah, lagi mikirin kerjaan, belum mikirin nikah “.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan
pekerjaan yang baik. “Saya harus mendapatkan IP yang setinggi mungkin dan rajin
kuliah”. Itulah yang menjadi tekad utama mereka. Bro…. , tidak harus seperti
itu, hal itu adalah pemikiran yang terlalu sempit. Coba bukalah pikiran anda,
renungkanlah ?. apa yang seharusnya menjadi tujuan anda?. Begitu banyak bukti
yang bisa kita lihat di sekitar kita, mengapa kita harus memakai prinsip
kampungan seperti itu?.
BY : ARN pena
Comments
Post a Comment