Tips Hemat untuk Anak kos
Tips hemat anak kos
Baru pertamakali ngekos
memang ada kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi baik itu dari barang-barang
yang dibawa, tidak bisa mengurus kos, dan sebagainya. Tetapi, masalah yang
paling utama adalah dari segi konsumsi. Kadang-kadang anak kos terlena dengan
uang yang dibawa ketika baru pulang kampong. Beli sana, beli sini , makan di
Warung tanpa sadar, uang yang dibawa mau habis sedangkan ngekos masih lama dan
jatah dari kampong pun masih lama juga. Ini akan menjadi masalah besar bagi
kita semua.
Oleh karena
itu, sebelum hal itu terjadi adakalanya kita mencegah hal itu sebelum terjadi
dengan beberapa tips yang akan saya sarankan pada kita semua :
1. Persiapkan
perabotan dapur selengkap mungkin
Perabotan adalah hal yang paling utama, karena masalah
besar kita adalah konsumsi. Jika tidak ada alat dapur maka anda pun akan sulit
bereaksi atau melakukan tindakan. Ada perabota-perabotan dapur yang sangat
penting untuk anda bawa, diantaranya : magic com, kompor gas ( karena kompor minyak
sekarang sudah mahal), panci , piring, gelas, sendok, pisau atau cutter , dan
bak sampah. Bawa saja seperlunya, jangan terlalu banyak karena akan memakan
tempat yang luas.
2. selalu
masak sendiri
kebiasaan anak kos selalu membeli makanan di Warung
malas untuk memasak sendiri. Padahal memasak sendiri itu lebih hemat dan bahkan
lebih enak makanannya ketimbang uang kita pakai buat beli nasi. Selain itu
memasak jika digeluti dengan serius juga cukup menyenangkan. Cobalah untuk
menyukasi memasak.
3. Selalu beli
keperluan di Pusatnya
Di kota, ada banyak pusat perbelanjaan yang
menyediakan barang murah, mulai dari pasar, minimarket, dsb tidak sulit untuk
ditemukan dibanding dengan di kampung. Jika bisa,cobalah anda bandingkan
harga-harga antara toko satu dengan toko yang lain, kios ini dengan kios yang
lain. Dari pengalaman yang saya dapatkan, ada banyak tempat yang memiliki harga
yang berbeda-beda dengan selisih harga yang cukup besar.
4. Belilah
barang dengan stok yang sesuai
Maksud saya disini adalah ada banyak barang keperluan kita yang harus
distok, karena pemakaiannya dalam jangka panjang, contoh utama, yakni
perlengkapan mandi seperti pasta gigi, sabun, deterjen cuci,sampo dsb. Jika
kita membelinya per biji maka itu akan menyulitkan kita ketika harus membeli
lagi secara berangsur-angsur ternyata
menyita banyak waktu, energy ,dan uang. Coba bayangkan jika anda harus membeli
deterjen, anda harus mencari warung terdekat untuk membelinya yang
kadang-kadang warung itu tutup dsb. Karena kita biasanya membeli keperluan itu
di pagi hari. Dan masih banyak contoh lagi yang bisa anda rasakan saat ngekos.
5. Menjual
pulsa
Kenapa saya sarankan jual pulsa ? anda tidak harus
menjadi jual pulsa yang professional, anda hanya perlu menjual pulsa untuk diri
anda sendiri. Pulsa akan selalu menjadi kebutuhan yang wajib dalam menempuh
pendidikan. Kesulitannya adalah ketika kita mau ngisi pulsa anda harus pergi ke
konter dengan menggunakan sepeda motor. Maka anda telah menggunakan uang,
tenaga , dan waktu. Belum tentu juga konter itu punya pulsa anda harus pergi
nyari konter lain dan bahkan harganya sekarang sudah mahal dibandingkan yang
dulu mulai dari pulsa listrik, hp dsb. Maka, anda akan tahu berapa selisih
labanya cukup besar kalau mau jual pulsa. Dan juga, untuk mendaftar jual pulsa
sekarang cukup mudah banyak sekali konter yang menyediakan jadi anda tidak
perlu susah nyari tinggal pasang multi chip aja gratis.
Oke sekian yang bisa saya share, ini dari pengalaman
penulis sendiri yang selama setahun tinggal di kos, semoga bermanfaat ya
Comments
Post a Comment